fbpx

IkadiDIY.com

IKADI DIY MENDUKUNG PENGARUSUTAMAAN MODERASI BERAGAMA

IKADI DIY MENDUKUNG PENGARUSUTAMAAN MODERASI BERAGAMA

YOGYAKARTA – Ikadi DIY sangat mendukung upaya pengarusutamaan moderasi beragama. Prinsip moderasi telah menjadi pijakan Ikadi sejak awal berdiri. Dalam masyarakat multikultural, seperti di Indonesia, moderasi beragama semakin relevan. Demikian diungkapkan Endri Nugraha Laksana, ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Daerah Istimewa Yogyakarta di sela-sela mengikuti pembinaan pengurus ormas se-DIY yang diselenggarakan Kementrian Agama DIY pada Selasa (12/10/2021) di Hotel Atrium Premiere, Yogyakarta.

“Bentuk dukungan kami adalah dengan mengirimkan utusan dalam program yang sangat baik ini. Di tengah kepungan media sosial yang kadang sangat provokatif, salah satu upaya menjaga integrasi bangsa adalah dengan menanamkan prinsip-prinsip moderasi beragama di tengah masyarakat,” tambah Ustad Endri yang didampingi Junni AD Utomo, S.Psi, selaku wakil Ikadi DIY.

Program pembinaan ormas tersebut mengusung tajuk “Menyemai Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Kebhinekaan di DIY.” Kepala Kanwil Kementrian Agama DIY, Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. dalam materinya menjelaskan bahwa kementriaan agama DIY berusaha mengusung gagasan “mempersona” yang merupakan akronim dari membangun moderasi beragama, profesional dalam bekerja, normatif, dan akuntabel. “Moderasi beragama merupakan kebaikan moral yang relevan, tidak saja dengan perilaku individu melainkan juga dengan komunitas atau lembaga,” ungkap Masmin Afif.

Pentingnya sikap moderat juga ditekankan Kepala BIN Polda DIY, Brigjen. Pol. Dr. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si. bahwa setiap warga negara Indonesia bertanggung jawab menjaga keutuhan negara melalui penjagaan di keluarga serta masyarakat. “Perbedaan pemahaman harus dipahami dalam perspektif akhlakul karimah,” jelasnya.

Menyadari akan peran penting dai dalam menumbuhkan nilai-nilai moderasi beragama di masyarakat, Ikadi DIY terpanggil untuk terus mendampingi dan membina masyarakat. “Ada sejumlah majelis taklim, baik luring maupun daring yang dirintis dan dikelola Ikadi DIY. Kami merancang kurikulum kajian yang mengusung nilai-nilai moderasi dalam beragama. Untuk menyiapkan para dai agar dapat mendampingi masyarakat dengan baik, insya Allah, kami juga merancang madrasah dai,” ungkap Ustadz Endri Nugraha Laksana. (JUN)

Tinggalkan Komentar