fbpx

IkadiDIY.com

IKADI DIY Terima Silaturrahmi dan Kunjungan dari Komisi Ukhuwah MUI DIY

Yogyakarta, 1 Februari 2025 – Pada hari Sabtu, 1 Februari 2025, Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dipimpin oleh Ketua PW IKADI Ust. Endri Nugraha Laksana, M.H., menerima silaturrahmi dan kunjungan dari Komisi Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY yang dipimpin oleh Ketua Komisi Ukhuwah MUI DIY Drs. H. Anthony Hidayat bersama anggota.

Kunjungan ini bertujuan untuk bersinergi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk mewujudkan ukhuwwah Islamiyah, yaitu persaudaraan dan kesatuan di antara umat Islam. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas tentang bagaimana cara mengembangkan kerja sama dan sinergi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya ukhuwwah Islamiyah di masyarakat.

“Kami sangat senang dapat menerima silaturrahmi dan kunjungan dari Komisi Ukhuwah MUI DIY. Semoga memberikan keberkahan dan manfaat bagi IKADI,” kata Ust. Endri Nugraha Laksana, Ketua PW IKADI DIY. “Kami berharap kerja sama ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya ukhuwwah Islamiyah di masyarakat, serta memperkuat hubungan di antara umat Islam.”

Anthony Hidayat, Ketua Komisi Ukhuwah MUI DIY, juga menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal untuk memperkuat kerja sama dengan ormas-ormas lainnya di DIY. “Kami berharap kerja sama ini dapat membantu mewujudkan ukhuwwah Islamiyah yang kuat dan solid di DIY, serta memperkuat hubungan di antara umat Islam, meskipun tantangannya cukup berat.” katanya.

Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak juga membahas tentang rencana-rencana kerja sama yang akan dilakukan di masa mendatang, termasuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang ukhuwwah Islamiyah di masyarakat.

Komisi Ukhuwah MUI DIY meminta tanggapan dari IKADI terkait upaya untuk merekatkan ukhuwah Islamiyah. Beberapa tanggapan dari IKADI terkait problem besar umat Islam, siapa tahu bisa menjadi usulan program MUI, diantaranya:
– Banyak aktivis Islam tidak patuh pada fatwa Ulama, cenderung pada fatwa personal, yang heroik dan seolah paling benar.
– Banyak aktivis Islam yang berpikiran tertutup (close minded), sehingga sulit menerima pendapat yang berbeda dan cenderung memaksakan pendapat.
– Harapannya ke depan, ada program dari MUI yang bisa menjadikan aktivis Islam menjadi open minded.
– Kurangnya tafaqquh fiddiin di tengah-tengah umat, sehingga friksi/gesekan semakin menguat.
– Dakwah wasatiyah perlu terus ditebarkan ke masyarakat.
– Perlu menumbuhkan cinta sesama muslim sehingga mengalahkan rasa benci antar sesama muslim.
– Menyebarkan buku dakwah karya MUI kepada ormas dan masyarakat.

Acara silaturrahmi dan kunjungan ditutup dengan pemberian cinderamata IKADI kepada MUI DIY dan foto bersama.

Kontributor : Muhamad Mujari