fbpx

IkadiDIY.com

MANUSIA YANG BANGKRUT

MANUSIA YANG BANGKRUT

Oleh: Denis A. Pakih Sati, Lc., MH.

Mungkin kita termasuk orang-orang yang rajin beribadah; shalat, puasa, zakat, haji, dan lain-lain. Tidak hanya yang fardhu, ibadah sunnah pun kita tekuni. Semua itu tentunya sudah dicatat oleh para malaikat Allah SWT di catatan amal kebajikan, yang kelak akan kita saksikan ketika amalan dihisab.

 

Hanya saja, akan ada sejumlah orang yang amalan kebaikannya hilang; dialihkan kepada orang lain. Ada orang yang pahala shalatnya banyak, namun dialihkan kepada orang yang difitnahnya, dirusak kehormatannya dan harga dirinya. Ada orang yang pahala puasanya banyak, namun dialihkan kepada orang yang hartanya dimakan; dirampas secara batil. Ada orang yang pahala zakat dan sedekahnya banyak, namun dialihkan kepada orang yang disakitinya. Sehingga, ketika amalannya sudah habis, diberikanlah kepadanya dosa-dosa dari orang yang dizaliminya. Itulah orang yang bangkrut di akhirat kelak.

 

Suatu hari, Rasulullah Saw bertanya kepada para sahabatnya:

“Apakah kalian tahu siapa yang bangkrut?” “Orang yang bangkrut itu tidak ada Dinar, tidak ada Dirham.”
“Tidak,” Kata Nabi. “Orang yang bangrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat kelak dengan shalat, puasa, dan zakat, namun ia mencaci (orang) ini, memfitnah (orang) ini, memamakan harta (orang) ini, menumpahkan darah (orang) ini, memukul (orang) ini. Kemudian kebaikan-kebaikannya diberikan kepada (orang) ini dan (orang) ini. Jikalau habis kebaikan-kebaikannya sebelum selesai pengadilannya, maka diambil kesalahan-kesalahan mereka, kemudian diberikan kepadanya, kemudian ia dicampakkan ke Neraka. (H.r. Muslim).

Tinggalkan Komentar