Yogyakarta, 5 Agustus 2024 – Pengurus Wilayah Ikatan Dai Indonesia (PW IKADI) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar kegiatan Pelatihan Hisab dan Ru’yat pada Sabtu dan Ahad, 3-4 Agustus 2024. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh 30 anggota IKADI perwakilan daerah di Yogyakarta dan dipandu oleh ahli dalam bidangnya, Dr. Eng Rinto Anugraha, NQZ, S.Si, M.Si. dan Drs. Mutoha Arkanudin, S.Pd dari Rukyatul Hilal Indonesia (RHI) Yogyakarta.
Pada hari pertama, peserta mendapatkan pemahaman mendalam melalui sesi teori yang disampaikan oleh Dr. Eng Rinto. Sesi ini bertujuan untuk memberikan dasar ilmu hisab (perhitungan astronomis) dan ru’yat (pengamatan hilal) dalam menentukan awal bulan Hijriah. Materi yang disampaikan mencakup konsep dasar hisab, metode-metode perhitungan, serta pentingnya ru’yat dalam menentukan awal bulan.
Hari kedua pelatihan difokuskan pada praktik langsung di lapangan. Para peserta diajak untuk melakukan observasi hilal di Pantai Parangtritis, tepatnya di Pos Observasi Bulan (POB) Syekh Belabelu, Kretek, Bantul. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta melalui pengalaman langsung dalam pengamatan hilal. Dalam sesi ini, peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh pada hari pertama serta berinteraksi langsung dengan alat-alat observasi yang digunakan dalam ru’yat. turut menyambut dari kemenag DIY Drs. H JAUHAR MUSTOFA, MSI
Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dr. H. HALILI, S.Ag., M.Si. Analis Kebijakan Ahli Muda pada Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta
Dr. Eng Rinto Anugraha menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting bagi anggota IKADI dalam rangka meningkatkan kompetensi mereka dalam penentuan awal bulan Hijriah yang akurat dan sesuai dengan syariat Islam. “Dengan pelatihan ini, kami berharap para anggota dapat memahami dan mengaplikasikan ilmu hisab dan ru’yat dengan lebih baik, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam penentuan awal bulan Hijriah di daerah masing-masing,” ujar Dr. Eng Rinto Anugraha.
Pelatihan ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta. Salah satu peserta, Ahmad, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru dalam memahami proses penentuan awal bulan Hijriah. “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Ilmu yang saya dapatkan akan sangat berguna dalam kegiatan dakwah di daerah saya,” kata Ahmad.
PW IKADI DIY berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan pelatihan yang dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi anggota dalam berbagai bidang. Dengan adanya pelatihan hisab dan ru’yat ini, diharapkan para anggota dapat semakin siap dalam menjalankan tugas dakwah dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.