Apakah saya berdosa jika saya enggan (maaf) berhubungan badan dengan suami dikarenakan suami saat ini sedang menderita sipilis akibat perbuatannya yang sering berselingkuh?
Alaikumussalam Wr. Wb.
Saya ikut prihatin atas apa yang ibu hadapi. Tentu kalau dipastikan dia sakit menderita Siphilis, istri boleh menolak untuk berhubungan suami istri. Alasannya,
- Karena secara kedokteran diketahui bahwa penyakit ini bisa menular melalui hubungan seksual.
- Karena Rasulullah menyuruh kita untuk menjauhi orang yang berpenyakit menular dengan tujuan agar tidak tertular. Sebagaimana sabda Nabi: وَفِرَّ مِنَ المَجْذُومِ كَمَا تَفِرُّ مِنَ الأَسَدِ. Artinya: ““Berlarilah dari orang yang berpenyakit kusta seperti engkau lari dari singa” (Hr. Al-Bukhari).
- Karena Islam memerintahkan kita untuk menghilangkan kemudharatan. Sabda Nabi: لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ . Artinya: “Tidak boleh memudharatkan diri sendiri dan tidak boleh memudharatkan orang lain.” (H.r. Malik)
Akan tetapi jika melihat problem yang ibu hadapi, saya menyarankan agar meminta tolong orang/kerabat yang bisa menasihati suami. Karena seharusnya hal itu tidak dibiarkan berlarut-larut. Perlu juga untuk menimbang mashlahat dan mudharat, antara tetap berumah tangga dengan kondisi seperti itu atau berpisah. Karena pada dasarnya, Islam mengajarkan agar kita untuk menghilangkan atau meminimalisir kemudharatan dan mengambil yang lebih mashlahat.
Wallahu A’lam
Dijawab oleh: Ust. Achmad Dahlan, Lc., MA.