SOMBONG MENUNTUT ILMU
Oleh: Ust. Denis A. Pakih Sati, Lc., M.Hum.
Hakim bin Hizam, bisa dikatakan sebagai seorang mulia di kalangan Quraisy. Namun, statusnya tersebut tidak membuatnya malu untuk bermajelis dengan Muadz bin Jabal; salah seorang ahli Fikih di kalangan sahabat, walaupun jarak usia di antara keduanya terpaut 50 tahun. Iya, 50 tahun!
Suatu hari, ada yang berkata kepadanya, “Apakah Anda belajar dari anak kecil ini?” Ia menjawab, “Tidak ada yang menghancurkan seseorang kecuali kesombongan.”
Dalam sebuah riwayat dijelaskan, tidak akan mendapatkan ilmu, dua jenis manusia; Pertama, orang yang malu-malu. Kedua, orang yang sombong. Dan sifat buruk yang satu ini, sifat yang menyebabkan Iblis dicampakkan dari Surga, ketika ia mengatakan, “Saya lebih baik dari Adam. Engkau menciptakanku dari api, dan ia dari tanah.”
Jangan sampai rasa sombong menghalangi kita dari menuntut ilmu.*