Assalamualaikum Ustadz, Izin saya mau bertanya. Beberapa tahun kebelakang saya mendekati seorang perempuan, untuk saya ia sangat spesial, dari aqidah, ibadah, akhlak, hingga fisiknya. Ia adalah perempuan pertama yang saya ceritakan kepada orang tua saya selama 26 tahun saya hidup. Di akhir tahun kemarin saya mengungkapan rasa kepadanya tapi dia beralasan belum siap, saya jawab “kabari saya jika kamu sudah siap, insyaallah saya jadi yang pertama yang datang”. Namun kemarin saya mendapat kabar bahwa ia hampir menikah dengan seorang laki-laki, namun laki-laki tersebut malah melamar wanita lain lagi. Saya merasa marah, kecewa, sedikit lega karena kesempatan saya masih ada, sekaligus takut karena bisa saja ia dan keluarga trauma. Apa yang harus saya lakukan ustadz? Mungkin ada doa atau ayat yang saya bisa hadiahkan untuk wanita yang saya sukai ini dan keluarganya. Sebelumnya terimakasih atas jawabannya, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Waalaikumussalam Warahmatullah Wabarakatuh
Perlu ditanamkan dalam benak kita semua, bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik buat hamba-Nya, sedangkan kita sendiri tidak mengetahui.
وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ
Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Al-Baqarah : 216)
Kita tidak dapat memaksakan apa yang menjadi kehendak Allah SWT. Allah Maha berkehendak, manusia tidak dapat menghalangi kehendak Allah. Kita tida dapat membuat kesimpulan bahwa perempuan itu pasti jodoh saya, karena belum tentu Allah berkehendak untuk itu. Kita hanya berkesimpulan bahwa kalau Allah berkehendak, maka dia akan menjadi jodoh saya. Sebaliknya, jika Allah tidak berkehendak, maka dia tidak akan jadi jodoh saya.
Janganlah kita merasa telah memiliki seseorang sebagai jodoh kita, padahal belum ada kepastian. Apalagi jika kita sampai merawat cinta buta, dia harus jadi jodoh saya. Yang berbahaya jika ternya Allah tidak menjodohkan kita, maka kita akan merasakan kesedihan yang luar biasa.
Maka sebaiknya yang anda lakukan adalah :
- Tidak perlu merasa memiliki dia, karena memang dia belum menjadi isteri anda
- Tidak perlu merawat cinta buta dan memperpanjang angan-angan bahwa pasti dia akan menjadi jodoh anda
- Kewajiban kita adalah berusaha sesuai dengan aturan dalam agama Islam
- Menanamkan keyakinan dalam diri kita, bahwa dia bisa jadi pasangan hidup kita, tetapi juga bisa dia tidak menjadi pasangan hidup kita
- Bukalah cakrawala bahwa perempuan lain yang lebih baik dari dia sangat banyak
- Bersiaplah dengan semua resiko terburuk, seperti dia menolak anda dan menikah dengan lelaki lain
- Sibukkan diri dengan kerja dan ibadah, tidak sibuk melamun tentang dia.
Dijawab oleh: Ust. Endri Nugraha Laksana, S.Pd.I, MH